JUMLAH KORBAN BENCANA LONGSOR GUATEMALA SUDAH MENCAPAI 131 MENINGGAL,150 DINYATAKAN HILANG

JUMLAH KORBAN BENCANA LONGSOR GUATEMALA SUDAH MENCAPAI 131
MENINGGAL,150 DINYATAKAN HILANG






Kabarberitahangat - Korban tewas akibat tanah longsor di Guatemala terus berkembang menjadi 131 orang. Selang empat hari setelah tanah longsor melanda pinggiran Guatemala City, sekitar 150 orang lainnya juga hilang.

"Ini 'Sayang, menghitung jumlah acara baru telah meninggal dan telah ditemukan 131 korban," kata juru bicara departemen pemadam kebakaran setempat, Julio Sanchez, seperti dilansir AFP, Senin (2015/05/10).

Wartawan setempat mengatakan, Sanchez dikutip beberapa anak, termasuk bayi termasuk dalam korban tewas. Longsor melanda desa kecil El Cambray II di wilayah Santa Catarina Pinula, yang berjarak 15 kilometer dari Guatemala City, Kamis (10/1) malam.

Longsoran ini menghancurkan 125 rumah dan merusak warga setempat. Sebanyak 150 orang lain, seperti dilansir Reuters, ia masih hilang dan dikhawatirkan tewas, namun tubuhnya tidak ditemukan.

Penyelamat berhenti mencari, Minggu (10/4) malam seperti hujan deras terus turun misi yang paling berbahaya. Pejabat lembaga manajemen bencana lokal, CONRED, Sergio Cabanas dinyatakan pencarian akan dilanjutkan pada Senin (10/5), waktu setempat. Tapi kemungkinan besar sangat sulit untuk menemukan korban selamat.

Pemerintah setempat telah berulang kali mendesak warga setempat untuk dipindahkan ke daerah yang lebih aman lainnya, namun warga menolak. Setelah bencana ini, warga panik mencari tempat baru untuk hidup.

"Kita tidak bisa tinggal di sini," kata warga setempat, Carlos Hernandez yang selamat longsor.