Cara Sederhana Supaya Anak Bisa Ungkapkan Keinginannya
Kabarberitahangat - Sedikit-sedikit mendapati anak menangis, digendong salah, dibiarkan juga salah. Padahal, ia terlihat seperti ingin mengucapkan sesuatu, namun ia kesulitan, sampai akhirnya, Andapun jadi kewalahan karena tak tahu apa mau si kecil. Selagi anak belajar untuk berbicara melalui kosa kata baru setiap harinya, ajarkan anak cara mudah untuk bisa bersikap asertif, atau mampu mengungkapkan kemauannya lewat kata-kata. Begini caranya:
Perlihatkan contohnya
Tentunya, anak akan kesulitan karena ia tidak dapat membayangkan bagaimana cara tepat agar Anda mengerti apa yang ada di dalam pikirannya. Karena itu, Anda patut memberi contoh dengan mengajarkan si kecil untuk berkata, misalnya dengan menunjuk suatu benda, mengangguk-anggukan kepala saat ia setuju, maupun menggelengkan kepalanya bila ia tidak mau.
Pancing dengan pertanyaan
Sebelum anak selesai mengungkapkan keinginannya, tetaplah berusaha untuk memancing dengan pertanyaan, "Yang mana yang kamu mau? Yang warna biru atau hijau?" Dengan cara demikian, anak akan belajar banyak kosa kata baru untuk ia jadikan pilihannya.
Hindari terlalu cepat menyimpulkan
Meski Andalah yang paling tahu kebutuhan anak, tetaplah usahakan untuk menghindari terlalu cepat menyimpulkan sesuatu. "Dia pasti mau yang ini!" Padahal, mungkin saat itu anak sudah mulai bosan, hasilnya ia pasti menolak, bahkan menangis karena tidak sesuai dengan pilihannya.
Hargai keputusan anak
Selain terlalu yakin dengan keputusan Anda sendiri tanpa bertanya pada anak, secara tidak langsung Anda telah menerapkan sikap bahwa Anda tidak percaya akan keputusan anak. Oleh karena itu, dengarkanlah kemauannya, dengan begitu, Andapun akan menemukan lebih banyak opsi yang akan membuat anak lebih senang menerimanya.
0 komentar:
Posting Komentar