Rabu, 21 Oktober 2015

00.40

Calon Ketua KPK Dari Polri Irjen Pol Basariah Panjaitan Setuju UU KPK Di Revisi




Kabarberitahangat - Calon KPK dari Kepolisian Irjen Pol Basariah Panjaitan mendukung rencana DPR untuk merevisi UU KPK, yang kemudian ditunda. Apa bintang dua dewan umum dasar mendukung langkah-langkah yang dinilai banyak orang akan mengamputasi Komisi? "Baik saja. Tapi, tentu kami berharap polisi hubungan, jaksa, dan Komisi dapat bekerja dengan baik. Karena kita memiliki penegakan hukum yang sama. Ini adalah harapan saya bahwa yang paling penting," kata mantan Kepala Negeri Nasional Polisi ketika disebutkan tentang rencana DPR melakukan revisi Komisi Hukum.

Pengumuman ini dibuat oleh jendral yang lahir di Pematangsiantar setelah menerima promosi dari brigadir jenderal ke Inspektur Jenderal, di Rupatama Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (2015/10/21). Hukum Komisi Revisi melakukan kritik dari berbagai kalangan yang menyebut sebagai melemahnya Komisi. Namun, Basariah tepatnya argumen yang berlawanan.

Ia menilai, revisi sebagai langkah untuk mendukung polisi dan lembaga Kejaksaan Agung dalam memberantas korupsi. "Enggaklah, enggak di sana. Bagaimana kita bisa melemah. Intinya adalah bahwa Komisi mendukung polisi dan jaksa. Intinya adalah untuk mendukung polisi untuk menjadi lebih maju, agar lebih efisien, efektif, dan lebih maju.

Karena itu adalah tujuan dari pembentukan Komisi, "kata Basariah. "Jadi tidak ada istilah melemahkan. Melemahnya yang berikutnya?" dia menambahkan. Masalah Komisi napas yang terbatas untuk 12 tahun dari UU disahkan, Basariah menjawab diplomatis. Dia menyerahkan ke DPR. "Saya yakin mereka adalah wakil dari seluruh rakyat Indonesia. Saya yakin mereka memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Saya memiliki iman mereka tidak punya niat untuk melemahkan. Nah di sana," kata Basariah lima tahun terakhir bertugas di Lemdikpol ini. Dipanaskan, Komisi ditunda pembahasan RUU oleh DPR. Namun, usulan tersebut digawangi PDIP tidak ditarik dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Beberapa orang seperti ICW khawatir tagihan bisa menjadi bom waktu di masa depan.

0 komentar:

Posting Komentar